Lestarikan Lagu Bugis-Makassar, Pemuda Gowa Ganjar Gelar Lomba Lagu
loading...
Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa menggelar Festival dan Lomba Lagu Bugis-Makassar di Jipang, Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Minggu (12/11/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
GOWA - Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa terus berupaya untuk mempertahankan eksistensi budaya tersebut agar tidak dilupakan. Salah satunya menggelar Festival dan Lomba Lagu Bugis-Makassar di Kabupaten Gowa.
Korwil Pemuda dan Perempuan Gowa Ichsan Daeng Bella mengatakan, langkah tersebut sebagai sarana mengasah potensi serta apresiasi kepada sejumlah pemuda yang masih mempertahankan keberlangsungan kesenian khas Bugis-Makassar tersebut. Daerah Gowa sendiri kerap menghasilkan seniman yang kerap tampil di sejumlah acara regional bahkan internasional.
"Hobi, minat dan rata-rata masyarakat Kabupaten Gowa itu hobi bernyanyi, banyak penyanyi lokal maupun nasional yang berasal dari wilayah ini," kata Ichsan di Jipang, Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Minggu (12/11/2023).
Bagi pemuda, lanjut Ichsan ini merupakan wadah dalam menyalurkan minat dan bakat. "Sejauh ini pemuda Gowa memang sudah meminati dan menikmati lagu Bugis. Pengetahuan dan keinginan mereka untuk senantiasa melestarikan adat budaya dan kesenian khas bugis sangat kental," ujarnya.
Selanjutnya, Ichsan berupaya agar popularitas lagu Bugis bisa meluas sampai di platform media social. Tujuannya agar supaya eksistensi lagu Bugis ini semakin meluas dikenal masyarakat.
Sementara, peserta yang telah mendaftar sebanyak puluhan orang. Dalam lomba tersebut, peserta diwajibkan untuk melantunkan satu lagu wajib dan satu lagi pilihan.
Setelah itu panitia akan langsung menilai dan ada empat pemenang yang berhak mendapatkan hadiah. "Budaya Bugis ini sangat penting dilestarikan karena ini merupakan ciri khas dari setiap daerah. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan terlibat untuk mewarisi dan melestarikan budaya bangsa," tuturnya.
Korwil Pemuda dan Perempuan Gowa Ichsan Daeng Bella mengatakan, langkah tersebut sebagai sarana mengasah potensi serta apresiasi kepada sejumlah pemuda yang masih mempertahankan keberlangsungan kesenian khas Bugis-Makassar tersebut. Daerah Gowa sendiri kerap menghasilkan seniman yang kerap tampil di sejumlah acara regional bahkan internasional.
"Hobi, minat dan rata-rata masyarakat Kabupaten Gowa itu hobi bernyanyi, banyak penyanyi lokal maupun nasional yang berasal dari wilayah ini," kata Ichsan di Jipang, Bontonompo Selatan, Kabupaten Gowa, Minggu (12/11/2023).
Bagi pemuda, lanjut Ichsan ini merupakan wadah dalam menyalurkan minat dan bakat. "Sejauh ini pemuda Gowa memang sudah meminati dan menikmati lagu Bugis. Pengetahuan dan keinginan mereka untuk senantiasa melestarikan adat budaya dan kesenian khas bugis sangat kental," ujarnya.
Selanjutnya, Ichsan berupaya agar popularitas lagu Bugis bisa meluas sampai di platform media social. Tujuannya agar supaya eksistensi lagu Bugis ini semakin meluas dikenal masyarakat.
Sementara, peserta yang telah mendaftar sebanyak puluhan orang. Dalam lomba tersebut, peserta diwajibkan untuk melantunkan satu lagu wajib dan satu lagi pilihan.
Setelah itu panitia akan langsung menilai dan ada empat pemenang yang berhak mendapatkan hadiah. "Budaya Bugis ini sangat penting dilestarikan karena ini merupakan ciri khas dari setiap daerah. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan terlibat untuk mewarisi dan melestarikan budaya bangsa," tuturnya.
(poe)
Lihat Juga :
