Demo Tempat Hiburan Malam Ricuh, Mahasiswa Diserang Preman
loading...

Puluhan mahasiswa menggelar demonstrasi di depan salah satu tempat hiburan malam (THM) di Jalan Hertasning, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2024), diwarnai kericuhan. Foto/Bugma
A
A
A
GOWA - Puluhan mahasiswa menggelar demonstrasi di depan salah satu tempat hiburan malam (THM) di Jalan Hertasning, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2024), diwarnai kericuhan.
Mahasiswa yang hendak berunjuk rasa tiba-tiba diserang dan dikeroyok oleh sejumlah preman hingga terlibat aksi saling pukul di tengah jalan.
Tak terima rekannya dikeroyok, puluhan mahasiswa langsung membalas aksi puluhan preman ini dengan pukulan hingga aksi saling pukul di tengah jalan. 5 orang mahasiswa dilaporkan mengalami luka pada bagian wajah.
Baca juga; 6 Demonstrasi Mahasiswa AS Terbesar yang Menentang Perang dan Ketidakadilan
Aparat kepolisian yang disiagakan pun berupaya menghalangi aksi kedua kubu hingga di tengah jalan agar kericuhan tidak meluas.
Meskipun sempat terjadi kericuhan, puluhan mahasiswa gerak misi tetap melanjutkan unjuk rasa dan berorasi di depan THM dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Unjuk rasa ini dilakukan oleh mahasiswa gerak misi karena di THM tersebut dianggap menyediakan layanan prostitusi online dengan menggunakan salah satu aplikasi online (michat.
Mahasiswa yang hendak berunjuk rasa tiba-tiba diserang dan dikeroyok oleh sejumlah preman hingga terlibat aksi saling pukul di tengah jalan.
Tak terima rekannya dikeroyok, puluhan mahasiswa langsung membalas aksi puluhan preman ini dengan pukulan hingga aksi saling pukul di tengah jalan. 5 orang mahasiswa dilaporkan mengalami luka pada bagian wajah.
Baca juga; 6 Demonstrasi Mahasiswa AS Terbesar yang Menentang Perang dan Ketidakadilan
Aparat kepolisian yang disiagakan pun berupaya menghalangi aksi kedua kubu hingga di tengah jalan agar kericuhan tidak meluas.
Meskipun sempat terjadi kericuhan, puluhan mahasiswa gerak misi tetap melanjutkan unjuk rasa dan berorasi di depan THM dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Unjuk rasa ini dilakukan oleh mahasiswa gerak misi karena di THM tersebut dianggap menyediakan layanan prostitusi online dengan menggunakan salah satu aplikasi online (michat.
Lihat Juga :