Ngaku Buser, 2 Polisi Gadungan Peras Kuli Bangunan Pakai Korek Api Berbentuk Pistol
loading...

Dua polisi gadungan ditangkap di wilayah Bogor Timur, Kota Bogor. Foto/Dok Polisi
A
A
A
BOGOR - Dua polisi gadungan ditangkap di wilayah Bogor Timur, Kota Bogor. Keduanya memeras warga dengan modus menuduh terlibat judi online . Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 26 April 2025 malam.
Awalnya, terdapat dua korban berinisial UR dan SU yang merupakan kuli bangunan hendak mengisi bensin motor di SPBU Jalan Raya Pajajaran. "Saat di pom bensin UR dan SU duluan isi bensin. Setelah terisi, jalan duluan dan berhenti di pinggir jalan menunggu rekannya lagi isi bensin," kata Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).
Tiba-tiba datang dua pelaku berinisial PE dan MU datang menghampiri korban dengan berboncengan motor. Kepada kedua korban, para pelaku mengaku sebagai anggota buser polisi yang sedang bertugas.
Baca juga: Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
"Selanjutnya kedua korban digeledah dan 2 unit handphone langsung diamankan dengan alasan ada situs judi online. Tidak berapa lama datang rekannya dan langsung diperiksa juga, dikarenakan tidak ada situs judi online rekannya disuruh pulang," jelasnya.
Awalnya, terdapat dua korban berinisial UR dan SU yang merupakan kuli bangunan hendak mengisi bensin motor di SPBU Jalan Raya Pajajaran. "Saat di pom bensin UR dan SU duluan isi bensin. Setelah terisi, jalan duluan dan berhenti di pinggir jalan menunggu rekannya lagi isi bensin," kata Kapolsek Bogor Timur AKP Asep Sundana dalam keterangannya, Minggu (27/4/2025).
Tiba-tiba datang dua pelaku berinisial PE dan MU datang menghampiri korban dengan berboncengan motor. Kepada kedua korban, para pelaku mengaku sebagai anggota buser polisi yang sedang bertugas.
Baca juga: Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
"Selanjutnya kedua korban digeledah dan 2 unit handphone langsung diamankan dengan alasan ada situs judi online. Tidak berapa lama datang rekannya dan langsung diperiksa juga, dikarenakan tidak ada situs judi online rekannya disuruh pulang," jelasnya.
Lihat Juga :