Dihadiahi Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemilik Ponpes Gratis Aiptu Jimmi: Saya Ingin Mereka Punya Masa Depan
loading...

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan pendidikan perwira kepada Aiptu Jimmi Farma. Foto/istimewa
A
A
A
SUMUT - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan pendidikan perwira kepada Aiptu Jimmi Farma. Hadiah itu diberikan lantaran keberhasilan anggota Polri dari Sumatera Utara (Sumut) ini mendirikan pesantren gratis untuk ratusan anak dari keluarga kurang mampu.
Pesantren gratis yang didirikan di Deli Serdang tersebut menampung 150 anak-anak dari keluarga miskin yang terpinggirkan. Pesantren ini bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pendidikan umum, termasuk baca-tulis dan keterampilan dasar lainnya. Semua itu diberikan tanpa biaya.
Aiptu Jimmi menuturkan, pendanaan pesantren ini berasal dari gaji pribadinya dan donasi yang digalang melalui media sosial (medsos). “Saya ingin mereka lepas dari kemiskinan dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
Baca juga: Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
Aiptu Jimmi mengakui, tantangan besar dalam mendirikan pesantren ini adalah keterbatasan dana dan kekurangan tenaga pengajar. Keadaan itu memaksa Aiptu Jimmi bekerja lebih keras dari sekadar tugas kepolisian. Aiptu Jimmi juga memanfaatkan media sosial untuk menarik donatur dan menggalang dukungan. “Teknologi membantu kami bekerja lebih cerdas, tapi empati mendekatkan kami ke rakyat,” ucapnya.
Pesantren gratis yang didirikan di Deli Serdang tersebut menampung 150 anak-anak dari keluarga miskin yang terpinggirkan. Pesantren ini bukan hanya tempat belajar agama, tetapi juga pendidikan umum, termasuk baca-tulis dan keterampilan dasar lainnya. Semua itu diberikan tanpa biaya.
Aiptu Jimmi menuturkan, pendanaan pesantren ini berasal dari gaji pribadinya dan donasi yang digalang melalui media sosial (medsos). “Saya ingin mereka lepas dari kemiskinan dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
Baca juga: Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
Aiptu Jimmi mengakui, tantangan besar dalam mendirikan pesantren ini adalah keterbatasan dana dan kekurangan tenaga pengajar. Keadaan itu memaksa Aiptu Jimmi bekerja lebih keras dari sekadar tugas kepolisian. Aiptu Jimmi juga memanfaatkan media sosial untuk menarik donatur dan menggalang dukungan. “Teknologi membantu kami bekerja lebih cerdas, tapi empati mendekatkan kami ke rakyat,” ucapnya.
Lihat Juga :